Jumat, 13 Juli 2018

jenis ancaman (threat) pada komputer

Jenis Ancaman(Threat) Pada Komputer

Cybercrime adalah tidak criminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi komputer khususnya internet. Cybercrime didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang memanfaatkan teknologi komputer yang berbasasis pada kecanggihan perkembangan teknologi internet.
Jenis Cybercrime

Berdasarkan jenis aktifitas yang dilakukannya, cybercrime dapat digolongkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

1.Unauthorized Access
Merupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Probing dan port merupakan contoh kejahatan ini.

2.Illegal Contents
Merupakan kejahatn yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau menggangu ketertiban umum, contohnya adalah penyebaran pornografi.


3.Penyebaran virus secara sengaja
Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.

4.Data Forgery
Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.

5.Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion
Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.

6.Cyberstalking
Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya.

7.Carding
Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.

8.Hacking dan Cracker
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker. Boleh dibilang cracker ini sebenarnya adalah hacker yang yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir disebut sebagai DoS (Denial Of Service). Dos attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.

9.Cybersquatting and Typosquatting
Cybersquatting merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal. Adapun typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain plesetan yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain. Nama tersebut merupakan nama domain saingan perusahaan.

10.Hijacking
Hijacking merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling sering terjadi adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak).


KODE ETIK PROFESI DI BIDANG TI

Kode Etik Profesi Bidang TI

Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.

          Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user; iadapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya(misalnya: hacker, cracker, dll).

Rabu, 02 Mei 2018

TUGAS DARI SALAH SATU PROFESI IT PADA KELOMPOK 3

Pada lingkungan kelompok 3 terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :

•EDP operator : bertugas untuk mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
System administrator : bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.

•MIS director : orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik hardware, software maupun sumber daya manusianya.
Database Administrator : orang yang bertanggung jawab untuk administrasi & pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database.

•IT Administrator : menyediakan implementasi & administrasi yang meliputi Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN) dan koneksi dial-up.

•Helpdesk Analyst : orang yang bertugas me-’remote’ permasalahan troubleshoot melalui email atau telepon dengan cara mengambil-alih kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi. Juga betanggung jawab dalam perencanaan, mengkoordinir & mendukung proses bisnis, sistem & end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

Sumber:
http://suteki.co.id/berbagai-profesi-di-bidang-teknologi-informasi/

SIKAP PROFESIONALISME TERHADAP PEMANFAATAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

Contoh ciri – ciri profesionalisme di bidang IT adalah :
1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.
2. Asosiasi profesional
Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
3. Pendidikan yang ekstensif
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
4. Ujian kompetensi
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
5. Pelatihan institutional
Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
6. Lisensi
Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
7. Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
8. Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
9. Mengatur diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
10. Layanan publik dan altruisme
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.
11. Status dan imbalan yang tinggi
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

Sumber:
https://3rest.wordpress.com/category/etika-dan-profesionalisme-pada-teknologi/

Selasa, 23 Januari 2018

LAPORAN ANALISIS E-GOVERNMENT PROVINSI BANTEN, KABUPATEN TANGERANG, DAN KABUPATEN SERANG



Nama Anggota            : Muhammad Bayu Try S       (17114131)
                                      Saiful Annas                         (19114938)
                                      Zein Rizaldi                          (1C114662)
Kelas                           : 4KA12

Analisis E-Government pada Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Serang
Narasi :
Pada unit analisis selayang pandang, Provinsi Banten, Kabupaten Tanggerang, dan Kabupaten Serang mempunyai semua menu yang dianalisis. Pada unit analisis pemerintahan daerah, hanya Kabupaten Serang yang memiliki semua menu yang dianalisis. Pada unit analisis geografi, Kabupaten Tanggerang sama sekali tidak memiliki menu yang telah dianalisis, sedangkan Kabupaten Serang yang memiliki semua menu. Pada Provinsi Banten, hanya memiliki menu topografi.
            Selanjutnya pada unit analisis peta wilayah dan sumber daya, Provinsi Banten dan Kabupaten Tanggerang hanya memiliki peta wilayah saja, sedangkan Kabupaten Serang memiliki peta wilayah dan peta bentuk sumber daya. Pada unit analisis peraturan / kebijakan daerah, hanya Provinsi Banten dan Kabupaten Serang yang memiliki perda. Kemudian pada unit analisis buku tamu, ketiga website yang dianalisis tidak memiliki buku tamu dan kolom forum.

Unit Analisis E-Government dan Kategorisasi (Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Serang)

 

Rumus mencari nilai total dalam 1 unit analisi:
∑(Jumlah total * bobot nilai) = nilai total

Rumus mencari total nilai dari semua unit:
(nilai total * bobot nilai) = total


Narasi :
Pada analisis government Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Serang.  Perbandingan informasi menu utama dalam website, Serang adalah kabupaten yang memiliki nilai total paling besar yaitu 77,5, lalu di ikuti oleh Provinsi Banten yang memiliki nilai total 74,5, dan terakhir Kabupaten Tangerang dengan nilai total 65,5. Perbandingan informasi tambahan dalam fasilitas website, Kabupaten Tangerang memiliki nilai total paling besar yaitu 82, lalu di ikuti oleh kabupaten Serang dengan nilai total 75, dan terakhir adalah provinsi Banten dengan nilai total 37. Perbandiingan penyediaan hubungan, kabupaten Tangerang memiliki nilai total paling besar yaitu 82,2, lalu diikuti oleh kabupaten Serang dengan nilai total 78, dan yang terakhir adalah provinsi Banten denga nilai total 49. Tidak ada perbandingan dalam unit analisis aksesibilitas, karena dalam semua website yang di analisis memiliki nilai total yang sama yaitu 70. Perbandingan desain, Kabupaten Tangerang memiliki nilai total paling besar yaitu 93,5. Lalu di ikuti oleh kabupaten Serang memiliki nilai total 88,5. Yang terakhir provinsi Banten memliki nilai total 81,5. Perbandingan jumlah tingkatan informasi, kabupaten Serang memiliki nilai total paling besar yaitu 83,25. Lalu diikuti oleh kabupaten Tangerang memiliki nilai total 77,5. Dan terakhir provinsi Banten memiliki nilai total 61,25.