Tugas Manajemen Layanan Sistem Informasi
Jurnal Pertama.
Analisa Jurnal :
Judul Jurnal : Analisis
Pengelolaan TI PT. X Dengan Menggunakan ITIL v3, Service Operation
Kesimpulan/Pembahasan :
Kesimpulan yang dapat
diambil dalam jurnal mengenai “Analisis Pengelolaan TI PT. X Dengan Menggunakan
ITIL V3, Service Operation” adalah sebagai berikut:
“ Analisis Tata Kelola TI PT X menggunakan ITIL v3,
Service Operation ” memiliki manfaat untuk:
1. Memberikan
pedoman dalam pengimplementasian sistem secara baik dan teratur.
2. Memberikan berbagai saran yang diapat berguna bagi
pengembangan langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan bisnis.
3. Dapat
melakukan penghematan keuangan karena tidak ada pengerjaan ulang.
4. Memudahkan organisasi untuk melakukan kegiatan
operasional harian.
IT Service Management ITSM adalah suatu layanan yang berbasis teknologi
informasi yang memberikan sebuah layanan solusi seperti pada bidang bisnis.
Layanan ini digunakan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan teknologi
informasi kepada pengguna yang terdapat dalam framework Information Technology
Infrastructure Library. Saat ini ITSM
banyak di terapkan di berbagai perusahaan karena fungsinya yang sangat banyak
membantu pelanggan dalam melayani pelanggannya.
IT Service Management adalah istilah
umum yang menggambarkan pendekatan strategis untuk merancang, memberikan,
mengelola dan meningkatkan teknologi informasi (TI) yang digunakan dalam sebuah
organisasi. Tujuan dari setiap kerangka IT Service Management yaitu untuk
memastikan bahwa proses yang benar, orang dan teknologi berada di tempat
sehingga organisasi dapat memenuhi tujuan bisnisnya.
- IT Service Management mendukung penyedia
layanan TI lebih focus lagi terhadap kualitas layanan yang diberikan. Caranya,
menjalin hubungan yang baik dengan para penggunanya.
- ITIL Merupakan kerangka kerja yang
sangat luas keberadaan nya yang menggambarkan keseluruhan IT Service Management
dalam beberapa modul.
ITIL v3 ialah framework yang paling unggul dalam pengelolaan sebuah
layanan dibandingkan dengan yang lain nya.
ITIL v3 mempunyai berbagai manfaat, manfaatnya yaitu; Menjamin kualitas,
Return On Investment, Standarisasi service, Serta Kepuasan pelanggan, Dll.
ITIL v3 Mempunyai 5 domain, domain
nya yaitu;
- Service Strategy.
- Service Desaign.
- Service Operation.
- Service Transition.
- Continual Service Improvement.
Jurnal Kedua .
Tugas Manajemen Layanan Sistem Informasi
Judul Jurnal: KERANGKA PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK SERVICE DES
SEBAGAI REKOMENDASI IMPLEMENTASI IT SERVICE MANAGEMENT
(ITSM) DAN FRAMEWORK DAN IBM TERHADAP PERKEMBANGAN
ITIL
Oleh : M. Bayu Try S
Jenis Jurnal : Lokal
Dalam era modern ini teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan yang sangat
penting bagi hampir di semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat
membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses bisnis perusahaan, Dan tak
hanya perusahaan saja yang menggunakan teknologi IT untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi nya, sekolah dan perguruan tinggi pun juga menggunakannya untuk
mengatur data siswa atau mahasiswanya agar lebih efisien, itu sebabnya mengapa
perguruan tinggi dengan ilmu komputer semakin diminati di era ini karena memang
hampir semua perusahaan menggunakan teknologi informasi.
Seperti ITSM atau bisa dikenal juga dengan IT Service Management, yaitu
adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan untuk memberikan sebuah
nilai kepada pelanggan dalam bentuk sebuah layanan.
Dan ITIL (Information Technology Infrastructur Library) yang merupakan salah satu
kerangka kerja atau framework dalam penerapan ITSM. ITIL memberikan layanan
untuk mengelola layanan TI.
ITSM erat kaitanya dengan ITIL, yaitu ITSM framework yang dikembangkan
pemerintahan Inggris. Salah satu solusi yang efektif adalah dengan peningkatan
kualitas dari pelayanan kepada pelanggan mereka. Beberapa referensi menunjukkan
bahwa implementasi Service desk merupakan awal yang baik bagi organisasi TI kecil
yang ingin menerapkan ITSM.
Dan IBM sebagai salah satu perusahaan yang sudah mapan kini memfokuskan
sumber dayanya pada bidang pelayanan guna mempertahankan pelanggan mereka.
Dengan metode framework ITIL, IBM berhasil mengimplementasi dan meningkatkan
kemampuan mereka dalam memberikan jasa terbaik kepada pelanggan.
IT Service Management (ITSM)
Alasan penerapan service management menurut ITIL adalah untuk mengarahkan
organisasi IT service provider, manajemen suatu service harus berfokus pada tiga
pertanyaan yaitu, apa yang perlu kita lakukan sekarang, apa yang perlu kita lakukan
bila terjadi kesalahan, dan bagaimana agar segalanya dapat berjalan lancar untuk
seterusnya. Pertanyaan tersebut memerlukan jawaban yang melibatkan manusia,
proses, dan aset dalam lingkaran siklus yang terus menerus dalam rangka menuju
perbaikan ataupun penyesuaian terhadap perubahan-perubahan.
IT Infrastructure Library (ITIL)
ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC) suata badan
dibawah pemerintah Inggris, dengan bekerja sama dengan The IT Service
Management Forum (itSMF) dan British Standard Institute (BSI). ITIL merupakan suatu
framework pengelolaan layanan TI (IT Service Management – ITSM) yang sudah
diadopsi sebagai standar industri pengembangan industri perangkat lunak di dunia.
Service Desk Menurut ITIL
Service Desk Merupakan sebuah fungsi organisasi TI, bisa berupa sebuah
subdepartemen atau subbagian, yang menjadi tempat terjadinya kontak atau interaksi
antara TI dengan user dan customer (untuk selanjutnya disebut sebagai pihak bisnis).
Tugas utama dari Service Desk pada tingkatan strategis organisasi adalah
meningkatkan kualitas layanan TI serta bertindak sebagai perwakilan atau juru bicara
TI terhadap pihak bisnis. Sedangkan pada tingkatan operasional, Service Desk
bertugas sebagai Single Point of Contact untuk memberikan panduan, nasihat, serta
pemulihan layanan, jika terjadi gangguan kepada bisnis.
ITSM mempengaruhi setiap bagian dari sebuah organisasi, dan diperlukan untuk
mendukung tujuan bisnis, dan memiliki kesamaan dengan program-program ERP yang
sudah sangat mendunia dimana keduanya membutuhkan integrasi serta konsistensi di
dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Dibawah ini merupakan komponen yang dipengaruhi oleh ITSM:
1. Proses, menerapkan kebijakan dengan mengintegrasikan informasi, teknologi
dan SDM dengan proses yang terotomatisasi.
2. Informasi, menjadi lebih standard, terdistribusi dan mudah di akses.
3. Teknologi, untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasikan tugas dan proses
proses yang ada.
4. Sumber daya manusia (people), menentukan peran dan kewajiban dengan jelas
untuk menghasilkan keputusan.
IBM dan ITIL
IBM (International Business Machines Corporation) merupakan perusahaan
multinasional berasal dari Amerika, yang bergerak di bidang teknologi dan konsultasi.
Melihat perkembangan dan pentingnya pengelolaan layanan teknologi informasi, maka
IBM meluncurkan berbagai solusi yang dapat membantu perusahaan dalam
mengelola service management. IBM Global Service menerapkan sebuah kombinasi
dari kemampuan, aset, dan metode untuk membantu memastikan kita secara sukses
menggunakan kapabilitas dan menerapkan best practices ITIL pada service
management program.
Menurut IBM global service ITSM mempengaruhi setiap bagian dari sebuah organisasi,
dan diperlukan untuk mendukung tujuan bisnis, dan memiliki kesamaan dengan
program-program ERP yang sudah sangat mendunia dimana keduanya membutuhkan
integrasi serta konsistensi di dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
KESIMPULAN:
Berdasarkan dari analisa diatas dapat saya simpulkan bahwa ITSM dapat membantu
dalam meningkatkan kualitas pelayanan di perusahaan dengan meningkatkan integrasi
dengan IT, lalu ITSM menjadi solusi bagi perusahaan yang dapat menyediakan produk
yang baik namun ingin meningkatkan nilai jualnya kepada customer atau pelanggan,
dan ITSM memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk dapat melakukan antisipasi
terhadap kebutuhan pelanggan dan menyajikan layanan yang terbaik bagi para
pelanggan.
Jurnal Ketiga.
Tugas Manajemen Layanan Sistem Informasi
Analisa Jurnal
Judul Jurnal : Perancangan Configuration Management Database Perusahaan Untuk Meningkatan Kinerja Layanan Teknologi Informasi.
Kesimpulan
Dalam jurnal ini, analisa yang mungkin bisa saya lakukan untuk mendapatkan informasi adalah seperti berikut:
Dengan meningkatnya jumlah kebutuhan layanan organisasi, peran Teknologi
Informasi (TI) dalam organisasi saat ini telah mengalami peluasan,pada
awalnya TI hanya berfokus pada otomatisasi data,pengolahan data atau
manipulasi data,sekarang sudah bergeser pada fungsi perencanaan
strategis dan layanan. Saat ini sudah banyak dilakukan oleh berbagai
jenis organisasi,baik profit ataupun non profit. Salah satu kerangka
kerja disiplin TI dalam hal fungsi layanan TI adalah Information
Technology Infrastructure Library (ITIL).
Dan di sini disebutkan bahwa ITIL adalah kerangka kerja best practices
yang dapat digunakan untuk membantu organisasi dalam mengembangkan
proses Information Technology Service Management (ITSM). Dan dalam
jurnal ini (ITSM) dijelaskan seperti berikut:
Information Technology Service Management (ITSM) adalah pendekatan
organisasi Teknologi Informasi (TI) yang digunakan untuk merancang,
membangun, mengintegrasikan,mengatur dan menyusun layanan TI yang
berkualitas, dalam ITSM pengelolaan TI memilki basis filosofi pada cara
pandang customer terhadap kontribusi TI dalam bisnis, serta untuk
efektifitas dan efisiensi biaya dalam hal penyedia layanan TI.
Selain itu, ITSM juga memberikan beberapa keuntungan diantaranya yaitu :
ITSM dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan di perusahaan dengan meningkatkan integrasi dengan IT
ITSM menjadi solusi bagi perusahaan yang telah dapat menyediakan produk
yang baik namun ingin meningkatkan nilai jualnya kepada customer atau
pelanggan.
ITSM memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk dapat melakukan
antisipasi terhadap kebutuhan pelanggan dan menyajikan layanan yang
terbaik bagi para pelanggan.
Sedikit usulan serta masukan yang mungkin bisa saya berikan yaitu,
organisasi atau perusahaan mungkin bisa lebih menyadari pentingnya
pengelolaan layanan yang diberikan kepada pelanggan ataupun seluruh
stakeholder agar dapat mendukung tercapainya tujuan dari organisasi itu
sendiri. Hal ini dapat diwujudkan mengingat ITSM masih dapat
dikembangkan sehingga dapat lebih mudah untuk diimplementasi ke dalam
perusahaan.
Anggota Kelompok :
Zein Rizaldi ( 1C114662 )
M. Bayu Try ( 17114131 )
Dicky Putra Pradana ( 13114043 )