Minggu, 05 Juni 2016

ITSM Lifecycle



Pengertian ITSM  
Suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi.

Manfaat ITSM :
-Peningkatan mutu penyediaan layanan
-Biaya kualitas pelayanan dapat dibenarkan 
-Pelayanan yang memenuhi bisnis, pelanggan dan  tuntutan dari user
-Proses Bisnis yang terjadi dapat lebih terpusat 
-Setiap orang mengetahui peran dan tanggung jawab mereka dalam penyediaan layanan 
-Belajar dari pengalaman sebelumnya 
-Indikator kinerja dapat dibuktikan.

Empat Perspektif ITSM :
a.Partners/Suppliers Perspective
   Mempertimbangkan pentingnya hubungan antara pihak eksternal/partner/supplier dan
   bagaimana mereka berkontribusi dalam service delivery.
b.People Perspective
   Fokus terhadap area yang lebih “soft” dari IT Staff, customer, pemegang saham dan
   lainnya, seperti,   apakah staff sudah memiliki, kemampuan dan pengetahuan untuk
   menjalankan peran mereka?
c.Products/Technology Perspective
   Mempertimbangkan bagaimana peran dari teknologi, hardware,software bahkan
   sampai budgeting.
d.Process Perspective
   Berkaitan end-to-end dari service delivery berdasarkan proses yang sedang berjalan.

Standar ITSM
1.    Penjelasan tentang proses yang diperlukan untuk memberikan dan
dukungan  ITServices untuk pelanggan 
2.    Tujuan utama adalah untuk menyampaikan dan mendukung teknologi atau produk
yang dibutuhkan oleh key business untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi
3.    Memberikan peran dan tanggung jawab bagi orang yang terlibat termasuk staf TI,
pelanggan dan stakeholder lainnya yang terlibat
4.    Pengelolaan pihak eksternal yang terlibat dalam peran dan dukungan teknologi atau produk yang ada.

Pengertian ITIL
Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah seperangkat konsep dan praktik untuk mengelola layanan TI, pengembangan dan operasi TI.



Siklus Layanan ITIL :

v  Service Strategy 
Memberikan panduan kepada pengimplementasi ITSM bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi tetapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan. Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar dari konsep ITSM, acuan-acuan serta proses-proses inti yang beroperasi di keseluruhan tahapan ITIL Service Lifecycle.

v  Service Design 
Agar layanan TI dapat memberikan manfaat kepada pihak bisnis, layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu di desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan. Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri.

v  Service Transition 
Menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Tahapan lifecycle ini memberikan gambaran bagaimana sebuah kebutuhan yang didefinisikan dalam Service Strategy kemudian dibentuk dalam Service Design untuk selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam Service Operation.

v  Service Operation
Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya.

v  Continual Service Improvement
Merupakan kegiatan untuk mengembangkan IT yang berguna untuk mendukung kinerja dalam sebuah perusahaan yang bersifat berkelanjutan atau terus-menerus.



Sumber:
http://haniifahawaliah.blogspot.co.id/2016/05/itsm-lifecycle_29.html

Link Tugas 2, Analisa jurnal: http://bayutry.blogspot.co.id/2016/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

Tugas Analisa Jurnal Manajemen Layanan Sistem Informasi.

Tugas Manajemen Layanan Sistem Informasi
Jurnal Pertama.

Analisa Jurnal :

Judul Jurnal  
Analisis Pengelolaan TI PT. X Dengan Menggunakan ITIL v3, Service Operation
Link Jurnal    : http://repository.maranatha.edu/557/1/Analisis%20Pengelolaan%20TI.pdf
Jenis Jurnal   : Jurnal Lokal
Kesimpulan/Pembahasan :
Kesimpulan yang dapat diambil dalam jurnal mengenai “Analisis Pengelolaan TI PT. X Dengan Menggunakan ITIL V3, Service Operation” adalah sebagai berikut:
“ Analisis Tata Kelola TI PT X menggunakan ITIL v3, Service Operation ” memiliki manfaat untuk:
 1. Memberikan pedoman dalam pengimplementasian sistem secara baik dan teratur.
 2. Memberikan berbagai saran yang diapat berguna bagi pengembangan langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan bisnis.
 3. Dapat melakukan penghematan keuangan karena tidak ada pengerjaan ulang.
 4. Memudahkan organisasi untuk melakukan kegiatan operasional harian.
IT Service Management ITSM adalah suatu layanan yang berbasis teknologi informasi yang memberikan sebuah layanan solusi seperti pada bidang bisnis. Layanan ini digunakan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan teknologi informasi kepada pengguna yang terdapat dalam framework Information Technology Infrastructure Library. Saat ini ITSM banyak di terapkan di berbagai perusahaan karena fungsinya yang sangat banyak membantu pelanggan dalam melayani pelanggannya.

IT Service Management adalah istilah umum yang menggambarkan pendekatan strategis untuk merancang, memberikan, mengelola dan meningkatkan teknologi informasi (TI) yang digunakan dalam sebuah organisasi. Tujuan dari setiap kerangka IT Service Management yaitu untuk memastikan bahwa proses yang benar, orang dan teknologi berada di tempat sehingga organisasi dapat memenuhi tujuan bisnisnya.

- IT Service Management mendukung penyedia layanan TI lebih focus lagi terhadap kualitas layanan yang diberikan. Caranya, menjalin hubungan yang baik dengan para penggunanya.
- ITIL Merupakan kerangka kerja yang sangat luas keberadaan nya yang menggambarkan keseluruhan IT Service Management dalam beberapa modul.
ITIL v3 ialah framework yang paling unggul dalam pengelolaan sebuah layanan dibandingkan dengan yang lain nya.
ITIL v3 mempunyai berbagai manfaat, manfaatnya yaitu; Menjamin kualitas, Return On Investment, Standarisasi service, Serta Kepuasan pelanggan, Dll.


ITIL v3 Mempunyai 5 domain, domain nya yaitu;
- Service Strategy.
- Service Desaign.
- Service Operation.
- Service Transition.
- Continual Service Improvement.
Jurnal Kedua .

Tugas Manajemen Layanan Sistem Informasi



Judul Jurnal: KERANGKA PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK SERVICE DES

SEBAGAI REKOMENDASI IMPLEMENTASI IT SERVICE MANAGEMENT

(ITSM) DAN FRAMEWORK DAN IBM TERHADAP PERKEMBANGAN

ITIL

Oleh : M. Bayu Try S

Jenis Jurnal : Lokal

Dalam era modern ini teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan yang sangat

penting bagi hampir di semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses bisnis perusahaan, Dan tak

hanya perusahaan saja yang menggunakan teknologi IT untuk meningkatkan efektivitas

dan efisiensi nya, sekolah dan perguruan tinggi pun juga menggunakannya untuk

mengatur data siswa atau mahasiswanya agar lebih efisien, itu sebabnya mengapa

perguruan tinggi dengan ilmu komputer semakin diminati di era ini karena memang

hampir semua perusahaan menggunakan teknologi informasi.

Seperti ITSM atau bisa dikenal juga dengan IT Service Management, yaitu

adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan untuk memberikan sebuah

nilai kepada pelanggan dalam bentuk sebuah layanan.

Dan ITIL (Information Technology Infrastructur Library) yang merupakan salah satu

kerangka kerja atau framework dalam penerapan ITSM. ITIL memberikan layanan

untuk mengelola layanan TI.

ITSM erat kaitanya dengan ITIL, yaitu ITSM framework yang dikembangkan

pemerintahan Inggris. Salah satu solusi yang efektif adalah dengan peningkatan

kualitas dari pelayanan kepada pelanggan mereka. Beberapa referensi menunjukkan

bahwa implementasi Service desk merupakan awal yang baik bagi organisasi TI kecil

yang ingin menerapkan ITSM.

Dan IBM sebagai salah satu perusahaan yang sudah mapan kini memfokuskan

sumber dayanya pada bidang pelayanan guna mempertahankan pelanggan mereka.

Dengan metode framework ITIL, IBM berhasil mengimplementasi dan meningkatkan

kemampuan mereka dalam memberikan jasa terbaik kepada pelanggan.

IT Service Management (ITSM)

Alasan penerapan service management menurut ITIL adalah untuk mengarahkan

organisasi IT service provider, manajemen suatu service harus berfokus pada tiga

pertanyaan yaitu, apa yang perlu kita lakukan sekarang, apa yang perlu kita lakukan

bila terjadi kesalahan, dan bagaimana agar segalanya dapat berjalan lancar untuk

seterusnya. Pertanyaan tersebut memerlukan jawaban yang melibatkan manusia,

proses, dan aset dalam lingkaran siklus yang terus menerus dalam rangka menuju

perbaikan ataupun penyesuaian terhadap perubahan-perubahan.

IT Infrastructure Library (ITIL)

ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC) suata badan

dibawah pemerintah Inggris, dengan bekerja sama dengan The IT Service

Management Forum (itSMF) dan British Standard Institute (BSI). ITIL merupakan suatu

framework pengelolaan layanan TI (IT Service Management – ITSM) yang sudah

diadopsi sebagai standar industri pengembangan industri perangkat lunak di dunia.

Service Desk Menurut ITIL

Service Desk Merupakan sebuah fungsi organisasi TI, bisa berupa sebuah

subdepartemen atau subbagian, yang menjadi tempat terjadinya kontak atau interaksi

antara TI dengan user dan customer (untuk selanjutnya disebut sebagai pihak bisnis).

Tugas utama dari Service Desk pada tingkatan strategis organisasi adalah

meningkatkan kualitas layanan TI serta bertindak sebagai perwakilan atau juru bicara

TI terhadap pihak bisnis. Sedangkan pada tingkatan operasional, Service Desk

bertugas sebagai Single Point of Contact untuk memberikan panduan, nasihat, serta

pemulihan layanan, jika terjadi gangguan kepada bisnis.

ITSM mempengaruhi setiap bagian dari sebuah organisasi, dan diperlukan untuk

mendukung tujuan bisnis, dan memiliki kesamaan dengan program-program ERP yang

sudah sangat mendunia dimana keduanya membutuhkan integrasi serta konsistensi di

dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Dibawah ini merupakan komponen yang dipengaruhi oleh ITSM:

1. Proses, menerapkan kebijakan dengan mengintegrasikan informasi, teknologi

dan SDM dengan proses yang terotomatisasi.

2. Informasi, menjadi lebih standard, terdistribusi dan mudah di akses.

3. Teknologi, untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasikan tugas dan proses

proses yang ada.

4. Sumber daya manusia (people), menentukan peran dan kewajiban dengan jelas

untuk menghasilkan keputusan.

IBM dan ITIL

IBM (International Business Machines Corporation) merupakan perusahaan

multinasional berasal dari Amerika, yang bergerak di bidang teknologi dan konsultasi.

Melihat perkembangan dan pentingnya pengelolaan layanan teknologi informasi, maka

IBM meluncurkan berbagai solusi yang dapat membantu perusahaan dalam

mengelola service management. IBM Global Service menerapkan sebuah kombinasi

dari kemampuan, aset, dan metode untuk membantu memastikan kita secara sukses

menggunakan kapabilitas dan menerapkan best practices ITIL pada service

management program.

Menurut IBM global service ITSM mempengaruhi setiap bagian dari sebuah organisasi,

dan diperlukan untuk mendukung tujuan bisnis, dan memiliki kesamaan dengan

program-program ERP yang sudah sangat mendunia dimana keduanya membutuhkan

integrasi serta konsistensi di dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

KESIMPULAN:

Berdasarkan dari analisa diatas dapat saya simpulkan bahwa ITSM dapat membantu

dalam meningkatkan kualitas pelayanan di perusahaan dengan meningkatkan integrasi

dengan IT, lalu ITSM menjadi solusi bagi perusahaan yang dapat menyediakan produk

yang baik namun ingin meningkatkan nilai jualnya kepada customer atau pelanggan,

dan ITSM memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk dapat melakukan antisipasi

terhadap kebutuhan pelanggan dan menyajikan layanan yang terbaik bagi para

pelanggan.



Jurnal Ketiga.

Tugas Manajemen Layanan Sistem Informasi

Analisa Jurnal
Judul Jurnal : Perancangan Configuration Management Database Perusahaan Untuk Meningkatan Kinerja Layanan Teknologi Informasi.
Kesimpulan
Dalam jurnal ini, analisa yang mungkin bisa saya lakukan untuk mendapatkan informasi adalah seperti berikut:
Dengan meningkatnya jumlah kebutuhan layanan organisasi, peran Teknologi Informasi (TI) dalam organisasi saat ini telah mengalami peluasan,pada awalnya TI hanya berfokus pada otomatisasi data,pengolahan data atau manipulasi data,sekarang sudah bergeser pada fungsi perencanaan strategis dan layanan. Saat ini sudah banyak dilakukan oleh berbagai jenis organisasi,baik profit ataupun non profit. Salah satu kerangka kerja disiplin TI dalam hal fungsi layanan TI adalah Information Technology Infrastructure Library (ITIL). 
Dan di sini disebutkan bahwa ITIL adalah kerangka kerja best practices yang dapat digunakan untuk membantu organisasi dalam mengembangkan proses Information Technology Service Management (ITSM). Dan dalam jurnal ini (ITSM) dijelaskan seperti berikut:
Information Technology Service Management (ITSM) adalah pendekatan organisasi Teknologi Informasi (TI) yang digunakan untuk merancang, membangun, mengintegrasikan,mengatur dan menyusun layanan TI yang berkualitas, dalam ITSM pengelolaan TI memilki basis filosofi pada cara pandang customer terhadap kontribusi TI dalam bisnis, serta untuk efektifitas dan efisiensi biaya dalam hal penyedia layanan TI.
Selain itu, ITSM juga memberikan beberapa keuntungan diantaranya yaitu :
ITSM dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan di perusahaan dengan meningkatkan integrasi dengan IT
ITSM menjadi solusi bagi perusahaan yang telah dapat menyediakan produk yang baik namun ingin meningkatkan nilai jualnya kepada customer atau pelanggan.
ITSM memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk dapat melakukan antisipasi  terhadap kebutuhan pelanggan dan menyajikan layanan yang terbaik bagi para pelanggan.
Sedikit usulan serta masukan yang mungkin bisa saya berikan yaitu, organisasi atau perusahaan mungkin bisa lebih menyadari pentingnya pengelolaan layanan yang diberikan kepada pelanggan ataupun seluruh stakeholder agar dapat mendukung tercapainya tujuan dari organisasi itu sendiri. Hal ini dapat diwujudkan mengingat ITSM masih dapat dikembangkan sehingga dapat lebih mudah untuk diimplementasi ke dalam perusahaan.
Anggota Kelompok :
Zein Rizaldi ( 1C114662 )
M. Bayu Try ( 17114131 )
Dicky Putra Pradana ( 13114043 )