Pengertian ITSM
Suatu metode pengelolaan sistem
teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif
konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari
pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi.
Manfaat ITSM :
-Peningkatan mutu penyediaan layanan
-Biaya kualitas pelayanan dapat
dibenarkan
-Pelayanan yang memenuhi bisnis,
pelanggan dan tuntutan dari user
-Proses Bisnis yang terjadi dapat
lebih terpusat
-Setiap orang mengetahui peran dan
tanggung jawab mereka dalam penyediaan layanan
-Belajar dari pengalaman
sebelumnya
-Indikator kinerja dapat dibuktikan.
Empat Perspektif ITSM :
a.Partners/Suppliers Perspective
Mempertimbangkan pentingnya hubungan antara pihak eksternal/partner/supplier
dan
bagaimana mereka berkontribusi dalam service delivery.
b.People Perspective
Fokus terhadap area yang lebih “soft” dari IT Staff, customer,
pemegang saham dan
lainnya, seperti, apakah staff sudah memiliki, kemampuan dan
pengetahuan untuk
menjalankan peran mereka?
c.Products/Technology Perspective
Mempertimbangkan bagaimana peran dari teknologi, hardware,software
bahkan
sampai budgeting.
d.Process Perspective
Berkaitan end-to-end dari service delivery
berdasarkan proses yang sedang berjalan.
Standar ITSM
1.
Penjelasan tentang proses yang
diperlukan untuk memberikan dan
dukungan ITServices untuk pelanggan
2.
Tujuan utama adalah untuk
menyampaikan dan mendukung teknologi atau produk
yang dibutuhkan oleh key business untuk memenuhi
tujuan-tujuan organisasi
3.
Memberikan peran dan tanggung jawab
bagi orang yang terlibat termasuk staf TI,
pelanggan dan stakeholder lainnya yang terlibat
4.
Pengelolaan pihak eksternal yang
terlibat dalam peran dan dukungan teknologi atau produk yang ada.
Pengertian ITIL
Information Technology
Infrastructure Library (ITIL) adalah seperangkat konsep dan praktik untuk
mengelola layanan TI, pengembangan dan operasi TI.
Siklus Layanan ITIL :
v
Service Strategy
Memberikan panduan kepada
pengimplementasi ITSM bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai
sebuah kemampuan organisasi tetapi juga sebagai sebuah aset strategis
perusahaan. Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar dari
konsep ITSM, acuan-acuan serta proses-proses inti yang beroperasi di
keseluruhan tahapan ITIL Service Lifecycle.
v
Service Design
Agar layanan TI dapat memberikan
manfaat kepada pihak bisnis, layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu
di desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan. Service Design memberikan
panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice
mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri.
v
Service Transition
Menyediakan panduan kepada
organisasi TI untuk dapat mengembangkan kemampuan untuk mengubah hasil desain
layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam
lingkungan operasional. Tahapan lifecycle ini memberikan gambaran bagaimana
sebuah kebutuhan yang didefinisikan dalam Service Strategy kemudian dibentuk
dalam Service Design untuk selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam
Service Operation.
v
Service Operation
Service Operation merupakan tahapan
lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan
layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana
mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja
yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya.
v
Continual Service Improvement
Merupakan kegiatan untuk
mengembangkan IT yang berguna untuk mendukung kinerja dalam sebuah perusahaan
yang bersifat berkelanjutan atau terus-menerus.
Sumber:
http://haniifahawaliah.blogspot.co.id/2016/05/itsm-lifecycle_29.html
Link Tugas 2, Analisa jurnal: http://bayutry.blogspot.co.id/2016/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Link Tugas 2, Analisa jurnal: http://bayutry.blogspot.co.id/2016/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar